Minggu, 14 Februari 2016

jurus kata dalam karate


Mengenal jurus dalam Karate

 
Definisi Jurus atau Kata dalam Karate adalah merupakan rangkaian gerakan kihon yang digabungkan sehingga membentuk keindahan gerakan sehingga bermakna filosofi yang mendalam. Sedangkan kihon itu sendiri adalah gerakan dasar yang meliputi dari tangkisan, pukulan, tendangan, dan bantingan. Dalam Kata tersimpan bentuk-bentuk sikap dalam karate yang wajib dimiliki, seperti kontrol (diri), tenaga (power), kecepatan, juga bentuk penghayatan karate dalam realitas sebenarnya. Sebab dalam Kata tersimpan ribuan senjata tubuh yang tersamar dalam bentuk yang indah . Sehingga ketika karateka paham, menghayati, dan mendalami Kata, sejatinya dia (diharapkan) sudah tahu dan paham betapa karate itu bukan sekedar latihan olah tubuh saja. Tentu saja ini membutuhkan keseriusan dan komitmen tinggi bagi karateka yang berniat memperdalam karate secara komprehensif. Sebab Master Gichin sudah memperkirakan untuk mengetahui dan paham satu buah Kata saja butuh waktu sekitar tiga tahun. Tentu waktu yang cukup lama untuk ukuran sekarang. Selain itu, sikap karateka yang dituntut untuk tidak cepat bosan dan menyerah adalah penting dalam mempelajari Kata.
Untuk mengetahui dan mendalami Kata, yang terpenting adalah latihan yang rutin. Untuk bisa melakukan Kata yang baik, kita harus belajar dan melatih tehnik dasarnya (kihon) dulu satu-satu. Teknik2 dasar seperti postur tubuh yang benar, kondisi pikiran dan mental yang benar, teknik kuda-kuda, teknik melangkah, teknik perpindahan bobot tubuh dan pusat gravitasi, teknik bertahan, teknik menyerang, teknik pernafasan dsb. Untuk menguasai satu teknik dasar saja idealnya kita harus melatihnya puluhan ribu kali untuk bisa menguasainya. Dalam berlatih suatu tehnik Master Gichin sering berkata :” kerjakan 1.000 kali sehingga kau dapat menemukan jawabannya”.Dalam satu teknik itu sebenarnya terkandung puluhan bahkan mungkin ratusan atau ribuan cara memaksimalkan teknik dan aplikasi
Kalau teknik sudah benar maka tiap2 teknik mulai dirangkai kedalam jurus, karenanya untuk menguasai 1 jurus saja sebenarnya butuh waktu tahunan, dan itu harus dilakukan rutin setiap hari. Mengapa mengulang-ulang jurus/kata itu penting? karena tubuh memiliki kemampuan untuk merekam gerakan yang kita lakukan (muscle memory), semakin banyak atau sering kita melakukan suatu gerakan maka gerakan itu menjadi seperti sebuah reflek bagi kita (contoh: ibu2 yang bekerja di pabrik rokok, kalau melihat gerakannya seperti mesin yang otomatis)
oleh karena itu kita diajarkan untuk menghapal jurus/Kata, sehingga badan kita menjadi terbiasa dengan gerakan (jurus) yang kita pakai, dengan harapan akan menjadi refleks kita dalam menangkis, memukul dll.
jadi  pentingnya jurus adalah  untuk memberikan latihan pada otot untuk memiliki memory terhadap gerakan yang kita inginkan. Namun demikian kemampuan refleks harus keluar dan teruji di dunia nyata dalam hal ini di representasikan dalam latihan tanding. semakin banyak bertanding maka refleks bertarung di dunia nyata jadi terasah, nah untuk mrndapatkan refleks bertarung yang sesuai dengan kaidah beladiri masing2 maka harus dengan latihan Kata.
Jadi akhirnya setelah kita membentuk form akhirnya kita akan formless karena apa yang kita gerakkan adalah semata-mata refleks dari tubuh kita yang telah kita bentuk refleksnya dengan Kata.
Kata merupakan saripati dari Karate, karena rahasia beladiri Karate ada dalam Kata, Saat belum belajar beladiri kita formless tidak punya bentuk, saat belajar beladiri kita mulai belajar form bentuk2 teknik, saat kita semakin matang kita akan kembali ke tanpa bentuk/ formless menciptakan teknik kita sendiri berdasarkan pengalaman dan hasil latihan beladiri kita. di level inilah kita baru bisa disebut martial artis yang bisa berekspresi bebas seperti seorang pelukis yang bisa menggambar apa saja dgn kuas di tangannya.
Sesungguhnya di dalam real fight inilah hasil latihan dari Kata akan sangat kelihatan keefektifannya (ini tergantung intensitas dan kualitas latihannya/ hasil latihan sebelumnya jika dilatih dengan benar).
Seperti dibahas sebelumnya sebelum belajar beladiri kita tidak punya bentuk, saat mulai belajar kita mulai punya bentuk berdasarkan beladiri yang kita pelajari, kemudian tingkat lanjutnya kita kembali ke formless/tanpa bentuk.
Dalam real fight situasi fight bisa bermacam2 tergantung latar belakang beladiri lawan(punya style atau tidak punya style) istilahnya formless dan bentuknya bisa bermacam2. Untuk situasi seperti ini kadang2 kalau kita memaksakan style beladiri kita ke pertarungan sesungguhnya maka kita bisa kerepotan sendiri karena situasinya sering mengalir tidak sesuai dengan skenario yang biasa kita latih saat latihan sparring.
Dalam real fight kita tidak bisa memaksakan bentuk style kita ke keadaan yang formless, Kita harus mengembangkan form kita ke tingkatan yang lebih tinggi alias formless juga. Seperti filosofi air, air tidak memiliki bentuk namun air bisa menyesuaikan dirinya ke bentuk apapun, dimasukan ke gelas dia jadi bentuk gelas, ditaruh di vas dia bentuk vas, namun air itu tetap formless dan dia tidak bisa dipegang.
Sangat naif sekali kau kita lihat tangkisan dasar tengah ke dalam seperti soto uke hanya bisa sekedar utk menangkis, kalau dipelajari dan didalami dengan benar tangkisan ini sebenarnya bisa jadi teknik patahan siku lawan, teknik kuncian siku, teknik kuncian sendi bahu, teknik bantingan, teknik serangan ke titik syaraf, dll.
Demikian juga dengan kuda2 depan seperti zenkutsu dachi bisa dipakai utk menginjak dengkul lawan, menyapu kaki, menekan sendi, menyerang kemaluan, dll. latihan dasar itu dirancang ada tujuannya, namun utk penerapan harus dinamis sesuai keadaan(bukan keadaan yang menyesuaikan dengan kemauan kita, namun kita yang menyesuaikan dengan keadaan).

Sabtu, 13 Februari 2016

TEHNIK PUKULAN,TENDANGAN,TANGKISAN,KUDA-KUDA KARATE

Tehnik Pukulan,Tendangan,Tangkisan,Kuda-kuda dalam Karate – Hello sahabat Seni Pencak pada pertemuan kali ini akan membahas tehnik dasar Karate. Semua cabang olahraga beladiri pasti mempunyai tehnik dasar,dan gerakan  setiap cabang olahraga beladiri pasti berbeda-beda.Di dalam karate ada 4 gerakan tehnik dasar meliputi Kuda-kuda (Daichi),Pukulan (Tsuki),Tangkisan (Uke),Tendangan (Geri).
Karate memang salah satu beladiri yang banyak di gemari disuluruh dunia,agar mendapatkan gerakan yang sempurna yang harus dilakukan adalah menguasai gerakan dasar.Di bawah ini akan saya jelaskan secara
detail gerakan Tehnik Pukulan,Tendangan,Tangkisan dan Kuda-kuda di dalam Karate.

GERAKAN TEHNIK DASAR KARATE (KIHON)

gerakan tehnik dasar karate

Di bawah ini akan saya jelaskan gerakan-gerakan tehnik dasar Karate,perhatikan dibawah ini :

A.KUDA-KUDA (DAICHI)

1.Heisoku Dachi

Posisi kedua kaki beserta ibu jari rapat dan lurus ke arah depan ,posisi hampir mirip seperti posisi siap.

2.Mushubi Dachi

Posisi tumit rapat dengan kedua telapak kaki dibuka dengan sudut 30 derajat.

3.Helko Dachi

Posisi kuda-kuda berdiri dengan kedua kaki dibuka lebar 20-30 cm

4.Hachiji Dachi

Kuda-kuda berdiri dengan kedua kaki dibuka lebar 20-30 cm posisi telapak kaki dibuka keluar.

5.Sanchin Dachi

Kuda-kuda berdiri dengan posisi telapak kaki depan miring 60 derajat

6.Kiba Dachi

Posisi kuda-kuda dibuka dua kali lebar bahu dengan telapak kaki lurus ke depan.

7.Zenkutsu Dachi

Kuda-kuda tekuk depan,berat badan berada pada kaki depan dan kaki belakang lurus,telapak kaki tidak sejajar.

8.Kokutsu Dachi

Kuda-kuda bertumpu pada kaki belakang posisi telapak kaki lurus pada satu garis.

9.Nekoashi Dachi

Kuda-kuda kaki kucing berat badan bertumpu pada kaki belakang.

B. PUKULAN (TSUKI)

1.Chudan Tsuki

Pukulan kearah ulu hati (tengah) posisi badan tegak dan telapak tangan harus mengepal

2.Jodan Tsuki

Pukulan kearah muka atau leher (atas) posisi badan tegak dan telapak tangan harus mengepal

3.Gedan Tsuki

Pukulan kearah perut atau kemaluan (bawah) posisi badan tegak dan telapak tangan harus mengepal

4.Oi Tsuki

Pukulan kearah tengah melangkah sejajar dengan kaki depan.

5.Gyaku Tsuki

Pukulan kearah tengah berlawanan dengan kaki depan

6.Kizami Tsuki

Pukulan sejajar dengan kaki depan,pukulan ini sering disebut pukulan jab.

7.Tate Tsuki

Pukulan vertikal dengan posisi telapak tangan menyamping

8.Kage Tsuki

Pukulan mengkait pukulan ini muncul darisamping kearah tengah lawan

9.Yoko Tsuki

Pukulan kearah samping

10.Ushiro Tsuki

Pukulan ke arah dagu lawan yang berada dibelakang

11.Morote Tsuki

Pukulan dua tangan ke arah tengah.

C.TANGKISAN (UKE)

1.Gedan Barai

Tangkisan ke arah bawah biasa digunakan untuk menangkis tendangan

2.Uchi Uke

Tangkisan ke arah tengah disebut juga tangkisan dalam

3.Ude Uke

Pukulan ke arah tengah.Bedanya dengan uchi uke adalah tangkisan ini mengambil dari luar.

4.Age Uke

Tangkisan ke arah atas

5.Shutoke

Tangkisan ke arah luar (tengah) tangkisan ini selalu menggunakan kuda-kuda kokutsu dachi.

D.TENDANGAN (GERI)

1.Mae Geri

Posisi kaki diangkat dan lemparkan tendangan ke depan,tendangan mae geri bisa digunakan untuk menyerang ke arah ulu hati (tengah) atau muka (atas)

2.Yoko Geri

Tendangan ini biasanya di sebut tendangan pisau kaki  karena perkenaannya pada pisau kaki.

3.Mawashi Geri

Tendangan ke arah punggung dan muka perkenaan tendangan ini terdapat pada punggung kaki.

Di atas adalah Tehnik Dasar Karate yang Meliputi Kuda-Kuda,Pukulan,Tendangan dan Tangkisan.Apabila anda mengikuti latihan Karate usahakan untuk menguasai gerakan tehnik dasar tersebut.Silahkan untuk selalu konsultasi dengan pelatih anda dalam latihan.Semoga bermanfaat.Terima Kasih.